cara menghitung kebutuhan panel lantai

Saat membangun atau merenovasi rumah pastinya perlu banyak pertimbangan nih.. Mulai dari budget, material yang digunakan serta waktu pengerjaannya. Terkadang waktu dan budget tidak sinkron. Misalnya, saatt musim panas dimana banyak pembangunan dilakukan tetapi budgetnya belum tersedia, atau saat musim hujan budget sudah tersedia namun pembangunan terhambat. Jadi gimana nih solusinya?

Anda bisa memilih untuk menunda pembangunan dan menyimpan dananya hingga musim panas tiba, atau Anda bisa tetap melanjutkan pembangunan meskipun musim hujan, dengan menggunakan material bangunan yang tahan di segala cuaca serta lebih kedap air.

Untuk pengerjaan dak lantai kami menyarankan untuk menggunakan panel lantai dimana  pengerjaannya tidak bergantung pada cuaca.

Kenapa harus panel lantai?

Panel lantai merupakan beton precast fabrikasi jadi tidak memerlukan proses bekisting lagi, sehingga pengerjaannya tetap bisa dilanjutkan meskipun cuaca sedang hujan. Akan tetapi untuk proses grouting lebih baik tetap dilakukan di cuaca panas agar cepat kering dan cepat bisa dipasangi finishing keramik lantai. Namun jika ingin dikerjakan saat cuaca hujan tentu bisa asalkan jangan lupa memasang penutup atau terpal diatasnya agar pengerjaan groting bisa dikerjakan dengan baik.

Panel lantai juga difungsikan sebagai pengganti dak cor konvensional dicetak di pabrik dalam bentuk lembaran beton precast, yang di dalamnya terdapat tulangan besi anti karat dan dibuat dari campuran pasir silika dan semen berkualitas tinggi yang didukung oleh teknologi Jerman dan berstandarisasi Deutsche Industries Norm (DIN) dan diproses dengan teknologi aerasi terbaik menjadikan panel lantai memiliki kekuatan sama dengan beton cor dak konvensional.

Kelebihan panel lantai

  1. Lebih praktis dan hemat
    Karena tanpa memerlukan bekisting, pengerjaan panel lantai tidak butuh waktu yang lama dan pastinya bisa lebih hemat budget karena untuk pengerjaannya juga tidak membutuhkan banyak sdm. Dengan 3-4 orang aplikator saja pemasangan panel lantai sudah bisa dilakukan.
  2. Mudah mobilisasi di daerah padat penduduk

Terkadang ada yang ingin bangun lantai 2 rumah tapi terbatas dengan tempat, atau lokasi rumahnya di perkampungan kecil jadi cor manual tidak bisa dilakukan karena kendala alat tidak bisa masuk ke lokasi. Nah dengan panel lantai, lokasi di perkampungan padat pun tetap bisa dijangkau.

  1. Kuat tekan yang tinggi namun ringan

Meskipun punya kuat tekan yang setara dengan beton dan dak konvensional, panel lantai diciptakan dengan bobot yang lebih ringan sehingga tidak akan memberatkan struktur yang ada dibawahnya. Dan panel lantai juga sangat sesuai digunakan untuk bangunan bertingkat di daerah yang rawan gempa.

Dengan menggunakan panel lantai, tidak perlu menyiapkan banyak peralatan ataupun material pendukung. Karena untuk pemasangannya material pendukung yang dibutuhkan hanyalah besi pengikat dan semen grouting. Adapun besi pengikat menggunakan besi beton sni berukuran 10 untuk diletakkan pada celah panel sebagai penguat sambungan antar panel yang kemudian ditutup dengan finishing adukan semen grouting untuk menutup celah panel agar sambungan antar panel menjadi lebih kuat dan juga tidak bocor. (Jika difungsikan sebagai atap ataupun rooftop ada perlakuan khusus)

Cara menghitung kebutuhan panel lantai

Karena memiliki bentuk yang presisi dan dengan ukuran yang sudah pasti, hal ini memudahkan untuk penghitungan estimasi kebutuhan panel lantai lho.. Nah untuk menghitung estimasi kebutuhan, yang wajib diketahui sebelum penghitungan yaitu panjang bangunan dan lebar bangunan yang akan dipasangi panel lantai. Setelah itu barulah bisa diketahui berapa total luasannya dan juga estimasi kebutuhan panel lantainya. Untuk rumus penghitungannya seperti berikut ini :

Contoh :

Jika ingin membangun lantai 2 dirumahnya yang berukuran panjang 15 meter dan lebar 12 meter. Jika menggunakan panel lantai, berapa estimasi luasan dan panel lantai yang dibutuhkan?

Panjang = 15 meter

Lebar = 10 meter

* 1m3 panel lantai = 8m2 luasan lantai (Berlaku untuk semua ukuran panel lantai)

Total Luasan = Panjang x Lebar

= 15 x 10 = 150 m2 (Total belum termasuk void)

Kebutuhan panel lantai = Total luasan : luasan lantai

= 150m2 : 8 m2 = 18,75 m3

Jadi kebutuhan panel lantai yaitu 18,75 m3.

Tapi jika Anda masih kesulitan dengan cara menghitungnya dan ingin lebih praktis untuk mengetahui estimasi kebutuhan panel yang dibutuhkan, Anda bisa langsung hubungi kami, akan kami bantu untuk hitungkan kebutuhan material. Untuk mengetahui kebutuhan final dari panel lantai, perlu dilakukan survey lokasi oleh surveyor yang berpengalaman dalam bidangnya agar tidak ada material yang tersisa.

Jangan ragu untuk membeli material bangunan dari PT. Tiga Mitra Surabaya karena kami adalah Pilihan Cerdas dan Berkualitas untuk Bangunan Anda.