Analisa Bata Biasa Dan Bata Beton Ringan di Jombang
| Batu Bata yakni bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang dikeringkan dan dibakar sampai mengeras. Bata merah merupakan salah satu bahan bangunan paling lazim yang dipakai dalam konstruksi gedung dan rumah di banyak negara di semua dunia.

Pilih Mana Bata Merah Atau Bata Ringan ?

Bata Biasa

Bahan baku utama untuk membuat Bata merah yaitu tanah liat yang mengandung sejumlah mineral seperti silika, alumina, dan oksida besi. Tanah liat ini kemudian dicampur dengan air sampai terbentuk adonan yang mudah disusun. Adonan kemudian ditekan ke dalam cetakan yang telah dirancang sebelumnya, lalu dibolehkan mengering dan dibakar pada suhu tinggi sampai Bata merah terbentuk.

Aplikasi Bata Merah

Bata Bata merah memiliki banyak aplikasi dalam konstruksi gedung dan rumah, antara lain sebagai bahan dinding, pondasi, kolom, dan lantai. Kecuali itu, bata merah juga dapat dipakai untuk membuat pagar dan tembok pembatas.

Kelebihan Bata Biasa

Keunggulan bata Batu Bata yaitu energi tahannya yang tinggi terhadap cuaca dan serangan jamur dan hama. Kecuali itu, bata merah juga bisa menyerap dan melepas air dengan bagus, sehingga menolong menjaga kelembaban dalam bangunan. Selain itu, bata merah juga relatif gampang didapat dan murah.
Namun, kekurangan Bata merah yakni bobotnya yang cukup berat, sehingga perlu perencanaan khusus untuk memasangnya. Kecuali itu, bata merah juga membutuhkan waktu dan energi yang cukup banyak dalam pengerjaan produksinya, sehingga membutuhkan biaya produksi yang cukup tinggi. Kekurangan dari bata merah yang lain adalah kurang kuat dan rentan kepada tekanan dan guncangan yang kuat. Analisa Bata Biasa Dan Bata Beton Ringan di Jombang

Baca Juga : Distributor Bata Ringan

Ukuran Dan Harga Bata Merah

Harga Batu Bata dapat bervariasi tergantung dari mutu dan lokasi. lazim, harga bata merah berkisar antara 1000 sampai 2000 rupiah per buah.
Ukuran bata Bata merah umumnya bervariasi tergantung dari negara atau wilayah. Di Indonesia, ukuran bata merah yang awam digunakan yakni 20 cm x 10 cm x 5 cm.
Dasar Perhitungan Kebutuhan Bata Merah – H3
Untuk menghitung jumlah Bata konvensional yang dibutuhkan untuk membangun dinding seluas 1 m2, tergantung dari ukuran bata yang diterapkan dan teknik pemasangan. Tetapi, umumnya diperlukan sekitar 55 sampai 60 buah bata merah dengan ukuran 20 cm x 10 cm x 5 cm untuk membangun dinding seluas 1 m2 dengan teknik pemasangan standard atau miring 45 derajat.
Tetapi, jumlah Bata merah yang diperlukan juga bisa berubah tergantung dari unsur lain seperti ketebalan dinding, pola pemasangan, dan ukuran lubang atau jendela yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, sebaiknya dihitung secara akurat dengan mengacu pada agenda desain dan pengevaluasian dinding yang akan dibangun.
keseluruhan, Batu Bata ialah bahan bangunan yang kuat dan awet, tetapi memerlukan perencanaan dan tarif produksi yang cukup besar.

Bata AAC

Bata Beton Ringan ialah bahan bangunan yang terbuat dari campuran bahan-bahan seperti semen, pasir, fly ash, air, dan bahan tambahan lainnya. Bahan-bahan tersebut dicampur, dicetak, dan dibakar memakai teknologi khusus yang menghasilkan bata dengan berat yang lebih ringan dibandingkan dengan bata konvensional.
Proses produksi Bata Beton Ringan melibatkan teknologi tinggi seperti autoclaved aerated concrete (AAC) atau cellular concrete, yang menciptakan bata dengan pori-pori yang teratur dan berongga sehingga membuat bata ini menjadi lebih ringan.

Baca Juga : Jual Bata Ringan Citicon

Aplikasi Bata AAC

Bata Ringan mempunyai beraneka aplikasi dalam bangunan seperti sebagai bahan dinding, partisi, atap, dan lantai. Ukuran bata ringan yang biasa diterapkan di Indonesia yakni 60 cm x 20 cm x 10 cm, melainkan terdapat juga ukuran yang lebih kecil dan lebih besar tergantung dari kebutuhan desain.

Keunggulan Bata Hebel

Keunggulan Bata Ringan antara lain ringan dan mudah diangkut, memiliki isolasi bunyi dan panas yang baik, tahan kepada kebakaran, dan mudah dalam proses pemasangan. Selain itu, bata ringan juga ramah lingkungan karena mengurangi pengaplikasian bahan bangunan yang berpotensi merusak lingkungan.
Tetapi, kekurangan dari Bata Aerasi Ringan merupakan harga bata ringan cenderung lebih mahal diperbandingkan dengan bata konvensional jika diamati per satuan materialnya teladan satu biji bata ringan terang lebih mahal dari 1 biji bata merah.

Harga Bata Ringan

Harga Bata Hebel bervariasi tergantung dari lokasi dan mutu, tapi umumnya berkisar antara 6000 hingga 8000 rupiah per buah.
Dalam resumenya, bata ringan merupakan opsi yang lebih ringan dan ramah lingkungan diperbandingkan dengan bata konvensional. Melainkan, pemilihan bahan bangunan yang tepat perlu dipertimbangkan menurut elemen lain seperti kebutuhan desain, lokasi, dan anggaran yang tersedia. Analisa Bata Biasa Dan Bata Beton Ringan di Jombang

Analisis Kualitatif Pemakaian Bata Konvensional Dengan Bata Ringan

Perbandingan kelebihan dan kekurangan antara bata konvensional dan Bata Ringan yakni sebagai berikut:
bata merah memiliki keunggulan dalam hal daya tahan terhadap cuaca dan serangan jamur dan hama serta kapabel meresap dan melepas air dengan baik sehingga menolong menjaga kelembaban dalam bangunan. Selain itu, bata merah juga relatif mudah didapatkan dan murah. Melainkan, bata merah memiliki kekurangan ialah bebannya yang cukup berat sehingga memerlukan perencanaan khusus untuk memasangnya dan membutuhkan waktu serta biaya produksi yang cukup tinggi.
Bata ringan memiliki keunggulan dalam hal ringan dan mudah diangkut, memiliki isolasi suara dan panas yang baik, bendung kepada kebakaran, dan mudah dalam proses pemasangan. Selain itu, bata ringan juga ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan bahan bangunan yang berpotensi merusak lingkungan. Tetapi, kekurangan dari bata ringan adalah harga bata ringan cenderung lebih mahal diperbandingkan dengan bata biasa, apakah betul ? Akan kita uji.

Kesimpulan Secara Kualitatif

Keseluruhan, bata biasa juga kuat dan awet tapi membutuhkan perencanaan dan biaya produksi yang cukup besar. Padahal bata ringan lebih ringan, mudah diangkut, dan ramah lingkungan melainkan dianggap kurang hemat karena cenderung lebih mahal. Pemilihan antara bata biasa dan bata ringan patut disesuaikan dengan kebutuhan desain dan faktor-faktor lain seperti tarif, kekuatan dan tenaga tahan bangunan, serta persyaratan lingkungan.

Baca Juga : Jual Semen Mortar Harga Murah

Mana Yang Lebih Hemat Secara Perhitungan RAB ?

Membuat lebih paham hal analisa anggaran antara pengaplikasian bata konvensional dengan bata ringan karenanya akan di jelaskan sebagai berikut

Perhitungan anggaran biaya penggunaan bata biasa

Perhitungan anggaran biaya pengaplikasian bata biasa untuk setiap 1 m2 dinding dapat dijalankan dengan langkah-langkah berikut:

Analisis Biaya Material Bata Biasa

1. Hitung kebutuhan bata merah Untuk menghitung kebutuhan bata merah, perlu diketahui terlebih dulu ukuran bata konvensional yang akan dipakai. Umpamanya, seandainya ukuran bata konvensional adalah 20 cm x 10 cm x 5 cm, karenanya untuk tiap 1 m2 dinding akan diperlukan:
1 m2 = 100 cm x 100 cm = 10.000 cm2 Luas satu bata = 20 cm x 10 cm = 200 cm2 Jumlah bata merah = 10.000 cm2 / 200 cm2 = 50 buah
2. Hitung biaya bata konvensional Untuk menghitung biaya bata merah, perlu diketahui harga per buah atau harga per biji bata merah. Contohnya, seandainya harga per biji bata merah ialah Rp 1500,-, karenanya tarif bata merah untuk tiap 1 m2 dinding ialah:
Tarif bata biasa = 50 buah x Rp 1500,- = Rp 75.000,-
3. Hitung biaya tambahan Selain tarif bata konvensional, perlu juga dihitung biaya tambahan seperti biaya semen, pasir, dan upah pekerja. Biaya tambahan ini bisa bervariasi tergantung pada kawasan dan besarnya proyek.
Dengan demikian, anggaran tarif pemakaian bata biasa untuk setiap 1 m2 dinding ialah jumlah tarif bata merah yaitu Rp. 75.000/m2 ditambah biaya tambahan lainnya yang diperlukan seperti biaya adukan semen pasirnya dan biaya daya kerja. Analisa Bata Biasa Dan Bata Beton Ringan di Jombang

Perhitungan Biaya Adukan Semen Pasir Untuk Pemasangan bata biasa

Untuk menghitung anggaran tarif adukan pasir semen untuk pemasangan bata merah pada 1 m2 dinding, kita perlu mengenal khususnya dahulu berapa banyak bahan yang dibutuhkan untuk tiap 1 m2 dinding tersebut.
Berikut ialah perhitungan untuk menghitung kebutuhan adukan pasir semen untuk 1 m2 dinding:
1. Hitung jumlah bata merah yang dibutuhkan untuk 1 m2 dinding: a. Ukuran bata merah yang awam diterapkan adalah 20 cm x 10 cm x 5 cm. b. Luas bata merah per buah = 20 cm x 5 cm = 100 cm2. c. Jumlah bata merah yang dibutuhkan untuk 1 m2 dinding = 10.000 cm2 (1 m2) / 100 cm2 (luas bata merah per buah) = 100 buah.
2. Hitung volume adukan yang diperlukan untuk 100 buah bata merah hal yang demikian: a. Volume bata merah per buah = 20 cm x 10 cm x 5 cm = 1000 cm3. b. Volume total 100 buah bata merah = 100 x 1000 cm3 = 100.000 cm3 atau 0,1 m3. c. Rasio campuran adukan pasir semen lazimnya merupakan 1 : 6, artinya 1 komponen semen dicampur dengan 6 komponen pasir. d. Sempurna volume adukan yang dibutuhkan = volume pasir + volume semen. e. Volume pasir = volume total adukan / (1 + 6) = 0,1 m3 / 7 = 0,014 m3. f. Volume semen = 1/7 x 0,1 m3 = 0,014 m3.
3. Hitung berapa banyak pasir dan semen yang diperlukan:

a. Rasio campuran pasir semen 1 : 6, artinya apabila kita menggunakan 1 ember semen, karenanya kita perlu memakai 6 ember pasir.

b. Sekiranya kita mengambil volume ember sebagai 1 liter, karenanya kita memerlukan 0,014 m3 pasir dan 0,002 m3 semen (0,014 m3 / 6).
4. Hitung tarif adukan pasir semen:

a. Harga pasir dan semen bervariasi tergantung pada lokasi dan supplier. Misalnya, harga pasir Rp 150.000/m3 dan harga semen Rp 540.000/m3.

b. Biaya pasir untuk 0,014 m3 = 0,014 m3 x Rp 150.000/m3 = Rp 2.100.

c. Biaya semen untuk 0,002 m3 = 0,002 m3 x Rp 540.000/m3 = Rp 1080.

d. Total tarif adukan pasir semen untuk 1 m2 dinding = Rp 3.180.
Jadi, untuk memasang 1 m2 dinding dengan bata biasa dan adukan pasir semen, diperlukan biaya sebesar Rp 3.180 untuk adukan pasir semen saja. Tetapi, perlu diingat bahwa harga bahan bangunan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan supplier
Untuk menghitung berapa kilogram (kg) semen yang diperlukan untuk 1 meter kubik (m3) adukan, kita perlu mengetahui terpenting dahulu perbandingan campuran adukan yang akan diterapkan.
Bila kita mengaplikasikan campuran adukan pasir dan semen dengan perbandingan 1:3 (satu bagian semen dan tiga komponen pasir), karenanya jumlah semen yang diperlukan untuk 1 m3 adukan merupakan:
1 komponen semen + 3 komponen pasir = 4 komponen campuran Jumlah semen = (1/4) x berat sempurna campuran Jumlah semen = (1/4) x 1440 kg/m3 Jumlah semen = 360 kg/m3
Jadi, kalau 1 zak semen berisi 40 kg, karenanya untuk 1 m3 adukan pasir semen dengan perbandingan 1:3, kita akan membutuhkan sekitar 9 zak semen (360 kg/m3 : 40 kg/zak = 9 zak).

Baca Juga : Testimoni Pelanggan PT. Tiga Mitra Surabaya

Perhitungan Tarif Kerja

Untuk menghitung anggaran biaya kekuatan kerja untuk pemasangan bbata biasaata merah per 1 m2 dinding, diperlukan kabar mengenai bayaran tenaga kerja dan jumlah daya kerja yang diperlukan.
Misalnya, jikalau upah seorang tukang ialah Rp 150.000 per hari dan bayaran seorang kuli yakni Rp 100.000 per hari, serta dibutuhkan 1 tukang dan 1 kuli untuk memasang bata merah pada 1 m2 dinding, maka perhitungan biaya tenaga kerja yakni sebagai berikut:
• Tarif tukang per m2 dinding = bayaran tukang per hari / jumlah m2 yang bisa dipasang oleh tukang dalam sehari
• Biaya kuli per m2 dinding = upah kuli per hari / jumlah m2 yang dapat dipasang oleh kuli dalam sehari
• Total biaya kekuatan kerja per m2 dinding = biaya tukang per m2 dinding + tarif kuli per m2 dinding
Semisal, bila 1 tukang dan 1 kuli bisa memasang bata merah pada 8 m2 dinding per hari, maka perhitungan tarif energi kerja untuk pemasangan bata merah per 1 m2 dinding adalah sebagai berikut:
• Biaya tukang dan kuli per m2 dinding = Rp 250.000 / 8 = Rp 31.250
• Sempurna tarif kekuatan kerja per m2 dinding = Rp 31.250/m2
Dengan demikian, tarif daya kerja untuk pemasangan bata merah pada 1 m2 dinding dengan 1 tukang dan 1 kuli ialah sekitar Rp 31.250. Namun, perlu diingat bahwa angka ini bisa berbeda-beda tergantung pada bayaran kekuatan kerja dan kesanggupan produktivitas tukang dan kuli yang berbeda-beda.
Asumsi biaya upah kekuatan kerja 1 tukang dalam 8 jam kerja di Surabaya yakni Rp. 150.000
Asumsi biaya upah kekuatan kerja 1 kuli dalam 8 jam kerja di Surabaya adalah Rp. 100.000. Analisa Bata Biasa Dan Bata Beton Ringan di Jombang

Baca Juga : Jual Bata Ringan Murah

Perhitungan Total

Perhitungan Sempurna Tarif Material + Mortar Pasir Semen + Daya Seumpama untuk 1m2 dinding dengan bata merah
Rp. 75.000 + 3.180 +31.250 = Rp. 109.430 / m2

Perhitungan anggaran biaya penerapan Bata Hebel

Perhitungan Anggaran Biaya Pemasangan Dinding Bata AAC Per 1 m2 – H3
Hitung keperluan bata ringan Untuk menghitung kebutuhan Bata AAC, perlu diketahui khususnya dulu ukuran Bata Hebel yang akan dipakai. Semisal, seandainya ukuran Bata Ringan ialah 60 cm x 20 cm x 10 cm, maka untuk tiap-tiap 1 m2 dinding akan dibutuhkan:
Luas Dinding 1 m2 = 100 cm x 100 cm = 10.000 cm2
Luas satu bata ringan = 60 cm x 20 cm = 1200 cm2
Jumlah bata merah = 10.000 cm2 / 1200 cm2 = 8,3 buah dibulatkan 9

Analisisi Anggaran Material Bata Hebel

Hitung biaya Bata Ringan Untuk menghitung tarif Bata Ringan, perlu diketahui harga per buah atau harga per biji bata ringan. Seumpama, jikalau harga per biji Bata Ringan ialah Rp 8000,-, karenanya tarif Bata Hebel untuk setiap 1 m2 dinding yakni:
Tarif Bata AAC = 9 buah x Rp 8000,- = Rp 72.000,-
Hitung tarif tambahan Selain biaya Bata AAC, perlu juga dihitung tarif tambahan seperti biaya semen, pasir, dan upah pekerja. Biaya tambahan ini dapat bervariasi tergantung pada kawasan dan besarnya proyek.
Harga Bata AAC menggunakan harga bata ringan Bricon di zona Surabaya yakni Rp. 655.000/m3 ukuran tebal 10 cm. 1 m3 Bata Hebel ukuran tebal 10 cm isi 83,3 jadi harga Bata Hebel per biji = Rp.655.000/83,3 = Rp. 7.891 dibulatkan menjadi Rp. 8.000,-

Baca Juga : Harga Bata Ringan

Analisis Biaya Perekat Bata Hebel

Untuk menghitung anggaran tarif perekat Bata Hebel untuk pemasangan bata ringan pada 1 m2 dinding, dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah berikut:
1. Tentukan jumlah Bata AAC yang dibutuhkan untuk 1 m2 dinding. Semisal, jika ukuran Bata Ringan yang diaplikasikan ialah 10 cm x 20 cm x 60 cm dan dikerjakan pemasangan dengan pola stretcher bond, maka akan dibutuhkan sekitar 9 Bata Ringan per m2.
2. Hitung keperluan lem Bata Ringan untuk 1 m3 bata ringan. Tarif bahwa 1 m3 Bata AAC membutuhkan 1 zak perekat bata ringan berisi 40 kg. Sehingga, untuk tiap-tiap 1 m3 Bata Hebel diperlukan 40 kg lem Bata AAC.
3. Hitung keperluan lem Bata AAC untuk 1 m2 dinding. Dalam hal ini, perlu dipandang bahwa ketebalan lapisan lem yang diaplikasikan bervariasi tergantung pada ragam dan merek perekat yang dipakai. Sebagai model, seandainya ketebalan lapisan perekat yang diterapkan yakni 3 mm, maka akan dibutuhkan sekitar 0,003 m3 lem Bata Ringan per m2 dinding. Dalam satuan kilogram, ini sepadan dengan 0,003 x 1000 kg/m3 = 3 kg/m2.
4. Hitung anggaran biaya lem Bata Ringan untuk 1 m2 dinding. Dengan diketahui harga per zak lem bata ringan, maka anggaran biaya lem Bata Hebel dapat dihitung dengan rumus:
Biaya perekat Bata AAC per m2 dinding = (Harga per zak perekat bata ringan / 40 kg) x 3 kg/m2
Sebagai contoh, jikalau harga per zak perekat Bata Ringan yaitu Rp 80.000,- karenanya biaya lem bata ringan per m2 dinding yaitu:
Biaya lem Bata Hebel per m2 dinding = (Rp 80.000,- / 40 kg) x 3 kg/m2 = Rp 6.000,-
Dengan demikian, anggaran tarif lem bata ringan untuk pemasangan bata ringan pada 1 m2 dinding sebesar Rp 6.000,-.

Dengan demikian, anggaran biaya pengaplikasian lem Bata Ringan untuk setiap 1 m2 dinding merupakan jumlah biaya lem bata ringan ialah Rp. 6.000/m2 ditambah tarif tambahan lainnya yang dibutuhkan seperti biaya energi kerja.
Asumsi harga lem Bata Ringan memakai merk Citicon Mortar ialah Rp. 80.000/zak isi 40 kg. Analisa Bata Biasa Dan Bata Beton Ringan di Jombang

Baca Juga : Harga Semen Mortar

Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Pemasangan Bata AAC

Untuk menghitung anggaran biaya energi kerja untuk pemasangan Bata Hebel per 1 m2 dinding, diperlukan isu mengenai bayaran energi kerja dan jumlah energi kerja yang diperlukan.
Umpamanya, bila upah seorang tukang merupakan Rp 150.000 per hari dan upah seorang kuli yaitu Rp 100.000 per hari, serta diperlukan 1 tukang dan 1 kuli untuk memasang bata ringan pada 1 m2 dinding, maka perhitungan tarif energi kerja yakni sebagai berikut:
• Biaya tukang dan kuli per m2 dinding = bayaran tukang per hari / jumlah m2 yang dapat dipasang oleh tukang dalam sehari
• Sempurna biaya energi kerja per m2 dinding = tarif tukang per m2 dinding + biaya kuli per m2 dinding
Misalnya, jika 1 tukang dan 1 kuli dapat memasang bata ringan pada 20 m2 dinding per hari, maka perhitungan biaya energi kerja untuk pemasangan Bata Hebel per 1 m2 dinding adalah sebagai berikut:
• Tarif tukang dan kuli per m2 dinding = Rp 250.000 / 20 = Rp 12.500
• Total tarif tenaga kerja per m2 dinding = Rp 12.500/m2
Dengan demikian, tarif tenaga kerja untuk pemasangan Bata Hebel pada 1 m2 dinding dengan 1 tukang dan 1 kuli yakni sekitar Rp 12.500. Melainkan, perlu diingat bahwa angka ini dapat berbeda-beda tergantung pada upah kekuatan kerja dan kesanggupan produktivitas tukang dan kuli yang berbeda-beda.
Asumsi tarif bayaran kekuatan kerja 1 tukang dalam 8 jam kerja di Surabaya yakni Rp. 150.000
Asumsi biaya bayaran tenaga kerja 1 kuli dalam 8 jam kerja di Surabaya yakni Rp. 100.000

Hasil Perhitungan Total Pemasangan Bata AAC

Perhitungan Total Tarif Material + Mortar Pasir Semen + Kekuatan Misalnya untuk 1m2 dinding dengan Bata Ringan.
Rp. 72.000 + 6.000 +12.500 = Rp. 90.500 / m2

Kesimpulan Analisis Perbandingan Anggaran Bata Merah  Dengan Bata Hebel

Dari 2 perhitungan di atas adalah Perhitungan Anggaran Tarif Pemasangan 1 m2 Dinding dengan mengaplikasikan bata merah dan Bata Hebel maka didapat simpulan yakni :
1. Tarif Material Pemasangan Bata Ringan Untuk Dinding terbukti saat ini lebih murah sekiranya dibandingi dengan menerapkan bata merah, adalah Rp. 72.000 dibanding Rp. 75.000
2. Biaya Hanya Bata AAC lebih mahal ialah Rp. 6.000/m2 dibanding dengan Rp. 3.180/m2 adukan pasir semen.
3. Tarif Energi Semisal Pemasangan Bata Ringan lebih murah diperbandingkan pemasangan bata merah adalah : Rp. 12.500/m2 dibanding Rp. 31.250/m2
4. sempurna Pemasangan Bata Bata AAC per 1m2 dinding adalah lebih murah apabila dibandingkan dengan penggunaan bata merah ialah Rp. 90.500/m2 dibanding Rp. 109.430/m2
5. Jadi ringkasan besar nya yakni Bata Ringan lebih hemat dibandingkan dengan bata merah untuk pemasangan 1 m2 dinding.

Baca Juga : Info Harga Panel Lantai Grand Elephant

Kenyataannya Bata Ringan Lebih Murah  Daripada Bata Konvensional

Dari hasil analisis perhitungan yang telah dijalankan, diperoleh simpulan bahwa penggunaan Bata Hebel lebih murah dibandingkan dengan bata merah bagus dari segi harga material maupun tarif energi kerja.
Dari segi harga material persatuan m2 yang diperlukan, Bata Hebel mempunyai harga yang lebih murah dibandingi dengan bata merah per m2. , perekat bata ringan yang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingi dengan adukan pasir semen untuk pemasangan bata merah per m2 nya.
Dari segi tarif energi kerja, pemasangan Bata AAC lebih gampang dan kencang diperbandingkan dengan pemasangan bata merah karena bata ringan mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih ringan sehingga mempercepat pelaksanaan pemasangan. ini dapat mengurangi biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk pemasangan bata ringan untuk dinding bangunan.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemakaian Bata Ringan untuk dinding bangunan lebih efisien dan lebih murah dibandingi dengan penerapan bata merah dalam hal harga material dan biaya daya kerja. Melainkan, dalam memilih jenis bata yang akan diaplikasikan, selain pertimbangan harga, juga mesti mempertimbangkan elemen-unsur seperti kualitas, tenaga bendung, dan keamanan struktur bangunan yang akan dibangun. Analisa Bata Biasa Dan Bata Beton Ringan di Jombang

Jual Bata Ringan

Demikianlah analisis dan perbandingan antara penggunaan bata merah dan Bata Ringan dalam pembangunan. Dari perhitungan yang telah dilakukan, tampak bahwa penggunaan bata ringan lebih murah dari segi harga material dan tarif daya kerja.
dari itu, seandainya Anda sedang membangun atau merenovasi rumah, sebaiknya memutuskan penggunaan bata ringan sebagai alternatif yang lebih ekonomis. PT. Tiga Mitra Surabaya siap membantu keperluan Anda dalam memasok dan jual Bata Hebel, semen mortar, dan perekat bata ringan, plaster dinding, acian dinding berkwalitas dengan harga yang terjangkau.
Jangan ragu untuk menghubungi hotline kami di 081231313222 atau 08113499344 untuk isu lebih lanjut dan pengorderan. Terima beri telah memilih PT. Tiga Mitra Surabaya sebagai partner terpercaya dalam membangun impian Anda.

Informasi Tentang Semen Mortar Indonesia Klik DI SINI 


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *